Rabu, 11 Maret 2015

Sistem pencernaan

Sistem Pencernaan



 



    sistem pencernaan adalah sistem yang terdiri dari saluran pencernaan dan organ - organ lain yang membantu mengubah molekul organik kompleks menjadi molekul organik dan anorganik yang lebih sederhana agar dapat diserap ke dalah darah untuk ditransport ke sel.
    organ - organ yg termasuk organ pencernaan
1. Rongga mulut (gigi, lidah, dan glandula salivaria)
2. faring       
3. esophagus       
4. gaster (lambung
5. Usus halus    
6. usus besar       
7. rektum
8. anus
 




     organ yang membantu proses pencernaan => lidah, gigi, glandula salivaria, pankreas, hati, dan kantung empedu
    pencernaan di dalam rongga mulut
1. pencernaan secara mekanik => pada saat makanan dikunyah oleh gigi, dibantu oleh otot lidah dan otot pipi untuk mencampur makanan dengan air ludah sehingga menjadi bolus untuk ditelan
2. secara kimiawi => pemecahan zat pati (amilum) ptyalin (suatu amilase) menjadi maltose
    lapisan dinding esophagus
1. mukosa => tersusun dari epitel gepeng bertingkat, di bawahnya tdp nodus limfatikus => terdapat makrofag => untuk memfagosit bakteri dan benda asing yang masuk ke epitel
2. sub mukosa => tersusun dari jaringan ikat longgar dan terdapat banyak pembuluh darah dan pembuluh limfe
3. lapisan otot eksternal =>tersusun dari 2 jaringan otot polos=> bagian dalam jaringan otot sirkuler, bagian luar jaringan otot longitudinal
4. Serosa => merupakan lapisan terluar dan merupakan jaringan ikat fibrosa
    mekanisme menelan
makanan yang telah di kunyah dan menjadi bolus masuk ke faring
di dalam faring, palatum lunak naik dan glotis menutup oleh kontraksi otot, otot kontrikstor menangkap makanan yang ada di fari, pada saat itu saluran pernapasan terhenti atau tertutup, lalu makanan masuk ke saluran esophagus dengan bantuan gerakan peristaltik dan masuk ke lambung


  bagian bagian dari lambung, ada 3
- Fundus => di bagian atas lambung dekat lubang esofagus
- Korpus => di bagian tengah lambung atau inti dari lambung
- antrum => di lambung bagian bawah
Fungsi dari lambung
sebagai penampung, menghaluskan, dan menghancurkan makanan oleh peristaltik dengan getah lambung
menghasilkan getah cerna, getah cerna ini dihasilkan oleh sel yang berbeda pada lambung
mekanisme pencernaan di lambung
1. pencernaan mekanis => disebabkan oleh otot-otot dinding lambung, dinding lambung itu terdiri dari otot polos yang memanjang (tranversal), melingkar (sirkular) dan serong. kontraksi otot lambung itu menyebabkan bolus yg masuk ke lambung di aduk dan di remas sehingga menjadi lembut
2. pencernaan kimiawi => kelenjar lambung mengeluarkan cairan pencerna, getah lambung, getah ini yaitu cairan asam bening tek berwarna mengandungHCL, yang mengasamkan semua makanan dan bekerja sbg antiseptik dan desinfektan.
Perbedaan duodenum, jejenum, dan ileum
-duodenum => ukurannya 20 cm/8 inci ini adalah usus halus yang paling pertama
- jejenum => ukurannya 2,5 m jejenum ini menempati 2/5 sebelah atas bagian usus halus
- ileum => ukurannya 3,6 m ileum ini menempati 3/5 bagian akhir dari usus halus
Lapisan dinding usus halus
1. ada dinding yang paling luar yaitu serosa
2. lalu dinding otot yaitu ada 2 serabut otot yaitu otot sirkuler dan oto longitudinal
3. dinding mukosa
4. dan dinding sub mukosa

Usus Besar
 fungsi dari usus besar
yaitu untuk menyimpan dan mengeliminasi sisa makanan, dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dengan cara menyerap air, dan mendegradasi besi.
mekanisme refleks defekasi
di otot2 kolon itu di bantu oleh gerakan peristaltik yang menggeser tinja dari saluran pencernaan ke rektum. otot di dinding rektum di pengaruhi oleh sistem saraf di sekitarnya sehingga membuat suatu rangsangan untuk mengeluarkan tinja ke luar tubuh
perjalanan makanan di usus besar
ileum mengabsorbsi air apendiks di endapkan selama 4jam di caecum, lalu selama 7-8 jam di endapkan di kolon asenden (gerakan di usus besar naik), lalu selama 6-18 jam di kolon transversum (gerakan lurus), setelah itu 9-20 jam di kolon desenden (gerakan turun), dan yang terakhir di kolon sigmoid rektum selama 12-24 jam.
3 spingter yang ada di anus
1.    Spingterani internum
2.    Spingter levatorani
3.    Spingterani eksternum
3 kelenjar ludah yang menghasilkan air ludah
-    Kelenjar parotis
-    Kelenjar submandibularis
-    Kelenjar sublinguaris

fungsi pankreas eksokrin
untuk menghasilkan enzim pada saat terjadi proses pencernaan dan untuk membuat getah pankreas

mekanisme netralisasi kimus di usus
    Sekresi pankreas itu diatur oleh hormon, stimulasi utama untuk sekresi pankreas itu selama fase usus pencernaan pada saat kimus berada di dalam usus halus. Adanya stimulasi pengeluaran skretin dan diangkat darah ke pankreas untuk merangsang duktus meningkatkan cairan NaHCO3 ke dalam duodenum.

Fungsi Hati
Untuk mengubah zat buangan dan racun agar mudah di ekskresi ke dalam empedu dan urine.
Tahapan Sekresi empedu oleh hati
Empedu disekresikan kanalikuli biliaris kecil yang letaknya diantara sel-sel hati. Kemudian, empedu mengalir ke perifer menuju septa inter lobularis tempat kanalikuli mengkosongkan empedu ke dalam duktus biliaris terminal dan mencapai duktus hepatikus dan duktus biliaris komunis.


Proses muntah atau Emisis
     Muntah yaitu ekspolsi (desakan) secara paksa isi lambung untuk keluar melalui mulut yang disebabkan oleh motilitas (gerakan) lambung abnormal. Namun muntah tidak ditimbulkan oleh peristaltik terbalik (reverse peristalsis). Lambung, esofagus, sfingter esofagus, dan sfingter pilorus dalam keadaan melemas sewaktu muntah. Gaya utama yang mendorong keluar isi lambung, secara tiba - tiba datang dari kontraksi otot pernafasan yaitu diafragma (otot inspirasi utama dan otot abdomen, sedangkan otot ekspirasi dalam keadaan aktif).
     Muntah dimulai dengan inspirasi dalam dan penutupan glotis. Diafragma yang berkontraksi turun menekan lambung sementara kontraksi otot - otot abdomen secara simultan menekan rongga abdomen sehingga tekanan intraabdomen meningkat dan isi abdomen terdorong ke atas. karena lambung yang lunak tertekan antara diafragma dari atas tekanan rongga abdomen dari bawah, lalu isi lambung terdorong ke dalam esofagus dan keluar melalui mulut. Glotis tertutup sehingga muntah tidak masuk ke saluran pernapasan, uvula juga terangkat untuk menutup rongga hidung.

Beberapa penyebab muntah dijelaskan dibawah ini :
  1. Stimulasi taktil (sentuhan) di belakang tenggorokan, yaitu rangsangan yang paling kuat dapat menyebabkan tersedak dan bahkan muntah pada sebagian orang.
  2. Iritasi atau peregangan lambung dan duodenum.
  3. Peningkatan tekanan intrakarnial, akibat pendarahan intraserebrum. Muntah yang timbul setelah cedera kepala sebagai tanda hal buruk. Hal ini mengisyaratkan adanya pembengkakakan atau pendarahan dalam rongga tengkorak.
  4. Rotasi atau akselerasi kepala yang menimbulkan pusing bergoyang misalnya mabuk perjalanan.
  5. Nyeri hebat yang berasal dari berbagai organ, misalnya nyeri sewaktu waktu ginjal melewati saluran kemih.
bahan kimia, termasuk obat atau bahan beracun yang memulai muntah, baik yang bekerja di bagian atas saluran pencernaan maupun dengan merangsang kemoreseptor (chemoreceptor triger zone) khusus di otak. Pengaktifan zona tersebut memicu refleks muntah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar